Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Prestasijuniorpapua

Gambar

Tetap Berjuang Hingga Titik Penghabisan

Gambar
Ilustrasi, Perjuangan Pembebasan Papua Barat Dua jalur perjuangan Bangsa West Papua yang kita tempu saat ini yaitu; Jalur Diplomasi dan Nondiplomasi. Jalur Diplomasi adalah meloby 193 Negara Anggota PBB untuk mendapatkan 1/4 suara di daftarkan West Papua didekolonisasi PBB tetapi kadang suara rakyat West Papua dipersulit di Negara_negara kapitalis asing karena kepentingan kapitalis asing di West Papua sangat tinggi atas kekayaan Alam Papua. Sehingga, PBB tutup rapat atas kedok penipuan masalalu dengan Amerika Serikat, Belanda dan Indonesia saat PEPERA 1969 cacat hukum Internasional. Dan Jalur Nondiplomasi adalah jalur perang di medan revolusi yang dilakukan saat ini dengan nyata oleh TPNPB Kodap Ndugama, TPNPB Kodap Timika, TPNPB Kodap Lannyjaya dan TPNPB Markas Pusat Puncak Jaya di atas negeri ini [West Papua] untuk membuka mata dunia Internasional supaya intervensi PBB turun atas desakan Negara anggota PBB sebagai Negara pendukung Kemerdekaan Bangsa West Papua. Rakyat Wes

Pendidikan Tinggi Tak Menjamin Kesuksesan, Tekad dan Kerja Keras adalah Kunci Penting Meniti Karir Masa Depan

Gambar
Banyak orang merasa semakin tinggi titel yang disandang nama, maka semakin tinggi pula kesuksesan yang akan diraihnya. Padahal hal itu belum tentu benar adanya. Terkadang gelar yang telah kita dapatkan tak menentukan arah kesuksesan karir kita ke depan. Sejatinya kerja keras serta semangatlah yang patut dijadikan landasan. Jika sekarang ini kamu masih sering merasa rendah diri dengan jenjang pendidikan terakhirmu, maka dengungkanlah 7 hal ini dalam kepala! Semangat dan kerja keras adalah hal penting yang harus dipunya. Tanpa mereka kamu tak akan sanggup mengubah mimpimu menjadi nyata Sumber :http//www.hipwee.com

IPM-MAPODADI GELAR PERTANDINGAN FUTSAL DAN VOLI

Gambar
Pdt. Derius Kogoya (pegang mic) sedang memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) dan Penerimaan Mahasiswa Baru (MABA) 2019 Ikatan Pelajar Mahasiswa Maki, Poga, Danime, Dimba (IPM-MAPODADI) di kota studi Jayapura menggelar pertandingan futsal dan voli. Pembukaan Pertandingan dilakukan dengan ibadah di Lapangan Anjungan Expo Waena, Minggu (23/06). Ibadah pembukaan berlangsung dengan tema : Bertandinglah dalam keyakinan yang  kokoh” terambil dari kitab I Korintus  9:24-27  dalam Khotbahnya Penas Wenda menyampaikan bahwa Bertanding bukan berarti pertandingan hanya bola namun pertandingan yang sesungguhnya adalah kita bertanding untuk memiliki kerajaan surga yang Tuhan sediakan, bagaimana mengundang Roh kudus masuk dalam setiap pribadi maka, di akan melakukan semua yang kita pikirkan” tegas Wenda dalam khotbahnya. Ketua IPM-MAPODADI, Tim Gio Wenda Menyampaikan terima kasih kepada semua anggota yang mendukung kegiata

Kembangkan minset ekonomi mahasiswa Papua, ini pesan bupati Jayapura

Gambar
Kembangkan minset ekonomi mahasiswa Papua, ini pesan bupati Jayapura  Jayapura, Andellawen3 –  Seminar Nasional yang di gelar BEM Universitas Cendrawasih Papua di Auditorium Uncen dengan tema Mengembangkan minset ekonomi bagi mahasiswa dan masyarakat Papua tersebut di hadiri bupati Jayapura, ketua umum HIPMI pusat, perwakilan BEM dan mahasiswa dari PTN/PTS di Jayapura. Matheus Aweitau Bupati Jayapura yang hadir sebagai pembicara dalam seminar nasional tersebut mengatakan untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan memiliki cara berpikir positif dan siap terima resiko untuk berhasil meraih kesuksesan focus dengan apa yang di kerjakan.  Jumat, (21/6/2019). “banyak potensi yang di miliki oleh mahasiswa tinggal mahasiswa itu sendiri membuka minset dan mengembangkan itu agar tidak semua dari kita fokus pada satu pekerjaan saja,” kata bupati. Ia menambahkan untuk meraih kesuksesan harus bersaing secara sehat dengan intelektual di bidangnya masing -masing serta bekerja kera

Ini harapan SAMN kota Jayapura pada kepengurusan baru KPA Papua

Gambar
Foto Doc Pribadi AL Ketua SAMN Kota Jayapura Jayapura,  A ndellawen3 –   Solidaritas Anti Miras dan Narkoba (SAMN) kota Jayapura meminta kepada kepengurusan baru Komisi Pemberantasan AIDS (KPA) Papua untuk membuat satu klinik khusus untuk menangani pasien ODHA yang mulai bertambah di Papua. Hal tersebut di katakan Anias Lengka ketua SAMN kota Jayapura kepada wartawan. Senin, (7/01/2018). Jayapura, Papua. Ia mengatakan berdasarkan pengalaman serta data dan fakta yang ada di provinsi Papua bahwa angka HIV/AIDS di Provinsi ini terus meningkat dari tahun ke tahun. "sehingga saya sarankan beberapa hal penting untuk mengatasi persoalan ini yaitu KPA bisa menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa Klinik yang menangani Pasien ODHA di provinsi Papua," katanya. Lanjut Anias, tidak hanya itu KPA harus aktif bekerja sama dengan Pemerintah kabupaten/kota untuk menutup tempat lokalisasi atau PSK  terlebih khusus di daerah yang ada lokalisasi, bukan lagi seper

VENOMENA JATUHNYA PATUNG YESUS DI DANAU SENTANI. KAWAN SILAHKAN: MAU PERCAYA ATAU TIDAK.!!

Gambar
( Photo Patung Tuhan Yesus di sentani ) Oleh : Angin Kurima* SEJARAH: Patung Tuhan Yesus yang pertama di Brasil, Minahasa & Toraja, dll, pernah "rusak dan jatuh" secara mendadak, tanpa ada kesalahan yg dilakukan oleh oknum manusia atau tukang-tukang pahat yang mengerjakkannya. AKIBATNYA: Warga masyarakat yang ada diseputar Wilayah itu mengalami "Musiba Kematian" dan "Bencana". Akhirnya penduduk setempat bergandeng tangan mendirikan patung Yesus yg lebih megah dan istimewa, sebagai perlambangan Injil. VENOMENA DANAU SENTANI: Dengan peristiwa Jatuhnya Patung Yesus di Danau Sentani. Yang melambangkan symbol "Pekabaran Injil" di seputaran danau Sentani itu. Maka secara jujur kita harus mengakui bahwa, warga masyarakat mulai sekarang "WASPADA". Karena akan ada DAMPAK yang negatif kepada masyarakat. SOLUSI: Secara jujur, bahwa 3 hari yg lalu sy "wawancara eksklusif" tentang peristiwa itu, dengan seorang S

Adakah Nenek Moyang Orang Portnumbay Nama dan Marga Joko Widodo ?

Gambar
                (FOto: Bukit Yokowi / Skyline) 26 Februari 2019, sekitar jam 14.35 Wit, saya diajak oleh seorang teman untuk pergi makan kelapa muda di: "bukit Jokowi" Skaline Jayapura. Beberapa menit kemudian, saya diminta untuk foto didepan gambar burung Cenderawasih dan tulisan "bukit Jokowi" ini. Saya bilang: "saya tidak mau foto dibawah gambar dan tulisan itu, karena tidak menarik dan tidak cantik". Alasan lain, sejak kapan ada nama Joko dan Dodo di tanah Fornumbay, itu nama keturunan dan nenek moyang siapa? Yang saya tahu marga orang Fornumbay itu, seperti; Mano, Heluay, Ohee, Kaigere, Iwo, Sanyi, Nally, Pattipeme dll. Saya merasa, nama bukti ini suatu pemaksaan negara dan tidak punya historis yang jelas. Dengan simbol-simbol semacam ini, martabat orang asli Fornumbay diinjak-injak oleh kepentingan negara. Bukit dan tanah skaline ini milik orang Fornumbay, ada tuan tanah Fornumbay disana, ada ondoafi disana bahkan ada para tokoh Fornumbay
Gambar
( Foto Maiton Gurik ) Oleh : Maiton Gurik  PEMUDA adalah harapan sekaligus penerus cita-cita bangsa, di pundak pemuda perubahan dan masa depan peradaban suatu bangsa diletakkan. Baik-buruknya kualitas pemuda akan mencerminkan kualitas dan masa depan suatu bangsa. Tentu pemuda, bukanlah komunitas tanpa harapan, tetapi pemuda adalah komunitas yang diharapkan. Kualitas diri mereka harus mumpuni untuk menjawab tantangan zaman. Secara lebih spesifik pemuda itu sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang berwatak revolusioner, selalu optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas yang baik, dan sifat sejenisnya. Betapa vitalnya peran pemuda dalam pembangunan bangsa. Segenap daya pemuda menjadi kekuatan utama untuk mengarungi gerakan perubahan dalam bernegara. Mereka (pemuda) bergerak di atas nilai-nilai idealisme dan moralitas, melihat persoalan yang ada dalam kaca mata idealisme, dan memberikan reaksi dalam bentuk kritisisme demi terciptanya tatanan yang le

SEJARAWAN INDONESIA MENGAKUI: SEJARAH INDONESIA BANYAK HOAXNYA, AMBURADUL, BOHONG/TIPUNYA

Gambar
( Foto doc pribadi Dr.S.S Y ) Kita harus akui dengan jujur, bahwa pendudukan dan penjajahan/kolonialisme Indonesia di West Papua merupakan kejahatan politik, kejahatan kemanusiaan, kejahatan ketidakadilan, karena itu, Pendudukan dan Penjajahan Indonesia di West Papua ialah Ilegal.  Tidak ada legitimasi rakyat dan bangsa West Papua. Yang ada adalah legitimasi kekerasan, kejahatan, kekejaman, kelaliman dengan moncong senjata dan kebohongan. Sejarawan Indonesia dari Universitas Indonesia (UI), Rushdy Hoesein meyakinkan kita, yang pro NKRI & pro West Papua Merdeka. Bahwa selama ini, rakyat West Papua menolak sejarah penggabungan West Papua ke dalam Indonesia, terutama PEPERA 1969 yang cacat hukum dan moral itu. Pepera 1969 dimenangkan dan dilegitimasi dengan kekerasan moncong senjata ABRI (kini: TNI). Karena itu, Sejarawan Indonesia menolak Penelitian tiga lembaga Belanda bertajuk 'Dekolonisasi, kekerasan, dan perang di Indonesia, 1945-1950', menggunakan dana 4,1

Tuntutan Mahasiwa Beam di Jayapura kepada Pemda Lanny Jaya

Kepada yth: Pemerintah Kab Lanny Jaya (dinas P dan P) di tiom Dengan Hormat, Berhubung degan kondisi Sekolah Dasar Inpres Beam distrik Gelok Beam Kab. Lanny Jaya. Beberapa tahun belakangan hingga saat ini , kondisi sangat kritis yang dialami oleh anak anak murid yang merupakan Generasi Penerus Masa depan Beam, Lanny Jaya dan Papua, Ada beberapa pokok kendala yang dialami yaitu: 1. Sejak Dilantiknya kepala sekolah baru di SD inpres beam di akhir tahun 2017 lalu hingga kini proses belajar mengajar tidak berjalan Maksimal. 2. Murid  yang telah lulus Ujian tidak memberikan Ijazah tahu 2017 dan 2018 sehingga tidak dilanjutkan pendidikan di tingkat SMP. 3. Murid yg lulus SD di  tahun 2018, belum bisa menulis dan membaca hingga orng tua putuskan tidak masuk SMP. 4. Ada pemalsuan nama dan marga yang terjadi di sekolah SD Inpres beam. 5. Kepala sekolah sebagai pimpinan yang memegan mengendalikan maju dan mundurnya sekolah SD Inpres Beam, tidak di tempat beberapa tahun ini. Kami Mi

Indonesia vs Vanuatu, Strategi Politik untuk meredam isu Papua?

Gambar
(Jadwal pertandingan Indonesia vs Vanuatu) Tim nasional (Timnas) Indonesia akan ujicoba melawan Vanuatu di Stadion  Bung Karno (GBK) 15 Juni mendatang. Walau hanya pertandingan ujicoba, pemilihan indonesia untuk melawan vanuatu perlu dianalisa dari unsur politik, mengingat posisi Vanuatu yang merupakan pendukung utama Papua merdeka. Vanuatu sejauh ini punya andil yang sangat besar dalam sejarah perjuang bangsa papua barat dengan dengan mengangkat isu Papua di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menfasilitasi dan memprakarsai lahirnya wadah koordinasi perjuangan Rakyat Papua yang sekarang dikenal dengan nama United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), memberikan kantor perjuangan untuk ULMWP, menfasilitasi Benny Wenda untuk menyerahkan Petisi kepada PBB. Mengingat posisi Vanuatu yang jelas untuk Papua dalam perjuangannya, laga ujicoba ini perlu pula dilihat dari kacamata politik. Dikutip dari kompasiana, bentuk diplomasi dengan saluran olahraga bukan hal baru

Laurenzus Kadepa Sosok Pimpin Ketua DPRP Provinsi Papua

Gambar
(Foto Doc. Pribadi L.K) Jayapura-Andellawen3.Pesta demokrasi atau pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta DPD RI, DPRI, DPRP dan DPRD. Sesuai jadwal Nasional bulan April tanggal, 17 tahun 2019 yang lalu di seluru Indonesia rakyat pilih wakil rakyat berjalan aman dan lancar. Berjalannya kegiatan pesta demokrasi kali ini dengan baik tidak ada yang pertumpahan darah ini tanda bahwa warga indonesia sudah paham dan mengerti tentang politik praktis. Tetapi juga penyeleng'ara DPD, Panwas tingkat Distrik serta tingkat Kabupaten Kota. tidak di tetapkan sesuai suara lapangan yang di peroleh setiap bakal calog. Dengan adanya ketidak puasan itu setiap bakal calog meminta, tegakan keadilan, kejujuran di Makama Kontitusi ( MK ) sampe detik ini pun belum ada keputusan. Saya percaya dalam waktu tidak terlalu lama juga akan mengambil keputusan siapa yang menang dan kalah. Sebab itu bagi para caleg yang dinyatakan kalah atau nama tidak keluar jangan berkecil hati tetapi ter

DEPARTEMEN PEMUDA BWA MENDORONG PEMUDA BAPTIS JADI PERANTARA

Gambar
(Foto cover doa pemuda Baptis sedunia) Jayapura-Departemen Pemuda Baptist World Alliance (BWA) atau Aliansi Baptis Sedunia mendorong pemuda Baptis di seluruh dunia menjadi perantara bagi saudara-saudari lainnya dunia. Hal itu ditulis Amanda Hainnes, Presiden Departemen Pemuda BWA dalam sambutannya di halaman pembukaan “Resources Guide” panduan sumber penuntun  untuk hari doa pemuda baptis sedunia 2019 menulis doa adalah senjata yang kuat yang dapat membuat sebuah perbedaan. TUHAN telah memberi kita kemampuan untuk membawa permohonan kita kepadaNya karena Dia peduli kepada kita. “We learn that prayer is a powerful weapon. God has given us ability to bring our petitions and cast all our cares on Him for He cares of us. Our prayers to God can make a difference not only in our lives but the lives of others people around the world” (Kami belajar bahwa doa adalah senjata yang kuat. TUHAN telah memberikan kami kemampuan untuk membawa doa kami dan  memberikan kepedulian kami

BICARA MERDEKA BUKAN BERDOSA DAN TIDAK MENGHANCURKAN WI BAWA NEGARA

Gambar
     ( Foto doc pribadi Theo Hesegem) Menurut pemahaman bodoh saya masyarakat berteriak merdeka bukan berdosa atau menghancurkan wibawah  Negara, setiap orang punya hak untuk  menyatakan kemerdekaan, karena Kemerdekaan adalah hak segalah bangsa untuk menentukan nasipnya sendiri. Setiap orang yang  ingin mau bebas merdeka adalah mungkin karena : 1. Terjadi ketidak adilan dari  dari pemerintah atau penguasa terhadap masyarakat Asli atau masyarakat adat sebagai penguasa 2. Terjadi Diskrikminasi terhadap orang asli atau masyarakat adat, dari  penguasa negara terhadap kelompok-kelompok tertentu 3. Penguasa atau negara tidak mau mengakui, keberadaan orang asli sebagai pemilik dusun dan masyarakat adat, dan hanya ingin mau menguasai diri sendiri. 4. Orang-orang asli dianggap tidak mampu mengubah kebijakan 5. Pelanggaran ham, yang dilakukan oleh aparat  Negara, terhadap warga sipil, sebagai penguasa negara. 7. Ketidak adilan dalam penegakan hukum, terhadap  masyaraka

Pemuda Baptis Wilayah Jayapura dan Kota Menggelar Ibadah KKR, hari Penstakosta

Gambar
Suasana ibadah di pangung pentas seni taman budaya expo Waena Jayapura-Pemuda Baptis Wilayah Kabupaten dan Kota Jayapura memperingati hari Pentakosta (Keturunan Rohkudus) dengan ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di pangung pentas seni taman budaya Expo, Waena Minggu (09/06). Ratusan pemuda pemudi dari beberapa denominasi seperti Baptis, Gidi, Kingmi, GKI dan GBI turut mengambil bagian dalam ibadah KKR ini. Ibadah dimulai pukul 16:00 WIT dan berakhir 18:40 WIT  diawali dengan pujian penyembahan, khotbah, doa, puji-pujian dan diakhiri dengan sambutan-sambutan. Firman TUHAN disampaikan oleh Sekretaris Jendral dua Badan Pelayan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua (BPP-PGBP) Leir Wenda, S.Th dibawa sorotan tema “Hidup yang digerakkan oleh Rohkudus” Dalam khotbahnya, beliau mengajak pemuda pemudi untuk menjadi agen transformator untuk menjangkau jiwa-jiwa yang belum terjangkau. “Kita menjangkau jiwa-jiwa yang belum terjangkau dan memuridkan orang lain” tutur ham